Saturday, August 18, 2018

10 Makanan yang Bisa Membantu Proses Pembersihan Organ Hati

Organ hati adalah organ yang vital bagi tubuh manusia. Hati memiliki fungsi yang sangat penting bagi kesehatan manusia, antara lain: menetralisir racun, mengatur sirkulasi hormon, mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain. Organ ini juga berperan dalam produksi empedu dalam tubuh dan membantu pencernaan lemak.
Karena banyak fungsinya, maka dari itu kamu harus menjaga organmu ini dengan baik. Kamu dapat memulainya dengan hal yang sederhana, yaitu memilah makanan yang kamu pilih. Berikut superfoods yang dapat membantu proses pembersihan organ hati.

  • Sayuran cruciferous

Contoh dari sayuran cruciferous seperti kembang kol, kubis, bok choy, brokoli, kubis Brussel dan sayuran daun hijau. Kaya akan vitamin C, E, dan K, sayuran ini mengandung banyak nutrisi dan memiliki serat yang tinggi. Selain itu, sayuran crucifereous juga mengandung phytochemical dan glucosinolate. Sayuran crucifereous sumber glukosinolat yang baik, yang dapat menurunkan risiko kanker.

  • Jeruk bali


Jeruk bali memiliki rasa manis-pahit, berkulit oranye dengan daging merah keunguan seperti anggur. Buah ini tinggi kadar vitamin C. Sifat antioksidan yang terkandung di dalam jeruk bali berfungsi untuk membuang racun keluar dari tubuh serta mencegahnya kerusakan sel tubuh.

  • Kacang kenari


Kacang kenari memiliki sejumlah besar arginine, asam amino yang membantu detoksifikasi hati. Jenis kacang ini pun tinggi glutathione dan asam lemak omega-3 yang mana keduanya mendukung dalam detoksifikasi.

  • Brussel sprout


Brussel sprout memiliki bentuk yang mirip dengan kubis tapi berbentuk bulat dan mini. Karena mengeluarkan rasa pahit, sayuran ini jadi kurang peminatnya. Namun sayuran yang termasuk superfoods ini dapat membantu proses pembersihan organ hati karena kaya akan vitamin C, kaya serat, dan kaya karotenoid.

  • Alpukat


Alpukat dapat membantu tubuh dalam memproduksi sejenis antioksidan yang disebut glutathione yang diperlukan bagi organ hati untuk menyaring bahan berbahaya. Selain itu, alpukat pun kaya akan vitamin C dan E.

  • Kunyit


Kunyit membantu proses detoksifikasi hati dengan membantu enzim yang secara aktif mengeluarkan racun. Selain itu, kunyit pun dipercaya dapat membantu regenerasi sel hati yang rusak, meningkatkan produksi empedu dan menjaga kesehatan fungsi kantong empedu.

  • Bawang putih


Bawang putih memiliki senyawa yang mengandung sulfur yang mengaktifkan enzim liver yang berfungsi untuk mengeluarkan toksin dalam tubuh. Bawang putih juga mengandung alisin dan selenium, dua nutrisi yang melindungi liver dari kerusakan yang disebabkan oleh toksin.

  • Buah beet


Buah beet memiliki ciri khas berwarna merah tua. Selain menjadi bahan natural sebagai bumbu masak dan pewarna alami, ternyata buah beet mengandung serangkaian nutrisi yang sangat bermanfaat untuk organ detoksifikasi di dalam tubuh. Termasuk hati, sistem pencernaan, dan ginjal. Buah beet dipercaya dapat memecah limbah beracun guna membantu mengeluarkannya dari tubuh lebih cepat.

  • Teh hijau


Teh hijau mengandung tinggi katekin, yakni sejenis antioksidan tanaman yang meningkatkan fungsi liver dan membantu mengurangi penyimpanan lemak pada liver.

  • Lemon


Superfood terakhir yang dapat membantu proses pembersihan organ hati dari polusi yakni buah lemon. Dengan rajin mengkonsumsi air perasan lemon, perasan lemon dapat membantu dalam merangsang produksi empedu yang membantu mendorong toksin keluar. Selain kaya vitamin C, Lemon pun dapat membantu pencegahan akan penumpukan batu empedu dan meningkatkan fungsi pencernaan dan liver dalam pergerakan getah lambung.
Load disqus comments

0 komentar