Hingga abad ke-12, kandungan alkohol pada kvass di Rusia lebih tinggi daripada bir modern. Kala itu, hanya ada dua tipe minuman ini: yang memabukkan atau tak terlalu memabukkan. Kini, kvass memiliki citra yang berbeda dan sebagian besar hanya memiliki kadar alkohol yang sedang — orang-orang berkreasi dengan menambah buah dan menciptakan berbagai jenis kvass.
Pada zaman dulu, hampir tiap perempuan di desa-desa Rusia punya resep tersendiri untuk membuat minuman ini, dan minuman tersebut dinamai sesuai nama mereka, misalnya kvass Daryin (kvass buatan Daria), dan sebagainya. Kvass paling sederhana biasanya dibuat dari roti, dicampur air, malt, gandum hitam, gandum, dan tepung yang dimasukkan ke dalam barel kayu. Orang-orang kemudian akan menambahkan apel, pir, kismis, buah buni, atau buah apa pun (ditumbuk atau dijus) untuk menambah cita rasa kvass mereka.
Kvass buah biasanya hanya mengandung 1 – 3 persen alkohol, sementara di Eropa Barat biasanya mengandung 3 – 6 persen.
Bahan utama
- 4 liter air
- 1 kg apel Antonov (atau apel lain yang kaya tanin)
- 100 g gula
- 200 g madu
- 30 g ragi
- 1 sendok teh kayu manis tanah
Cara membuat
- Taruh potongan apel pada wajan antilengket, beri air dingin dan didihkan. Angkat wajan dari api dan diamkan apel selama dua hingga tiga jam. Dengan saringan, sisihkan air didihan buah. Tambahkan gula, madu, ragi, kayu manis, dan diamkan di tempat hangat untuk berfermentasi setelah ditutup rapat. Setelah dua sampai tiga hari, saring kvass dan tuang dalam botol sebelum ditempatkan ke kulkas. Kvas siap diminum dalam tiga hingga empat hari.
0 komentar